Wirausaha perempuan perlu diberdayakan untuk mendorong pertumbuhan usaha di negara Indonesia. Hal ini mendapatkan perhatian dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) yang sudah menandatangani nota dengan PT Permodalan Nasional Madani (PNM).
Dengan menggandeng PNM, PPPA akan bekerja untuk meningkatkan efektivitas, koordinasi dan kerja sama dalam permberdayaan sekaligus penyedia akses permodalan bagi perempuan. Baik di bidang usaha ultra mikro ataupun makro.
Hal ini tentu saja menjadi angin segar dalam meningkatkan usaha bagi kaum perempuan. Nantinya untuk permodalan akan lebih gampang dalam penyediaanya. Perempuan bisa menjalankan usahanya dengan akses permodalan yang lebih mudah. Secara pasti dalam hal ini semuanya bisa dijalankan dengan lebih mudah.
Tingkatkan Wirausaha Perempuan Untuk Wujudkan SDM Berkualitas
Pemerintah mempunyai program tersendiri dalam rangka mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas. Bahkan Presiden sudah menugaskan langsung pada Kementerian PPPA untuk membereskan lima isu prioritas. Salah satu dari lima isu prioritas yang dimaksud yaitu adanya pemberdayaan di bidang wirausaha perempuan. Sedangkan empat isu yang lainnya terdiri dari dibawah ini
- Peran ibu dan keluarga dalam pengasuhan
- Penurunan angka kekerasan pada anak dan perempuan
- Penurunan angka pekerja anak
- Menurunkan angka perkawinan anak
Demi merealisasikan isu prioritas yang pertama, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) akhirnya bekerja sama dengan PT PNM. Adapun tujuan utama kerjasama ini untuk meningkatkan pemberdayaan perempuan dalam bidang kewirausahaan.
Baca Juga : Untung 100%, Cara Mendapatkan Barang dengan Harga Murah untuk dijual Kembali
Setengah populasi penduduk di Indonesia di dominasi oleh perempuan. Setidaknya populasi perempuan mencapai 49,8%. Selain itu, sebanyak 30% penduduk Indonesia terdiri dari anak-anak. Sehingga anak-anak dan perempuan menjadi sumber daya manusia yang sangat bagus. Sudah seharusnya mereka mendapatkan pemberdayaan dan dilindungi sebaik mungkin untuk meningkatkan pembangunan negeri.
Di Indonesia, masih banyak kesenjangan di masyarakat dalam hal pembangunan. Hal ini ditandai dengan banyaknya kelompok yang termaginalkan, terutama anak-anak dan perempuan. Dengan adanya kerja sama antara Kementerian PPPA dan PT PNM ini dirasa sangat tepat sekali.
Apalagi jika di dalam kerjasama tersebut terdapat komitmen, harapan dan keinginan untuk membantu PNM dalam memberi nilai tambah untuk perempuan di Indonesia. Tidak hanya itu saja, Kementerian PPPA mengungkapkan bahwa pihaknya akan fokus untuk memberdayakan perempuan penyintas. Termasuk penyintas korban kekerasan, korban bencana dan perempuan sebagai kepala keluarga.
Hal ini akan sangat membantu sekali dalam memberikan dukungan moril maupun materil untuk dunia usaha bagi kamu perempuan. Adanya suport Kementrian PPPA dan PT PNM tentu saja akan memberikan jalan yang lebih mudah bagi kaum perempuan dalam hal menjalankan dan memulai sebuah usaha atau bisnis yang lebih mandiri lagi. Dengan begitu roda perekonomian bagi kaum perempuan yang memag bertindak sebagai tulang punggung akan lebih lancar.