Inilah 5 Cara Import Barang dari China ke Indonesia
August 31, 2020 1Tips dan Trik
Ada berbagai cara import barang dari china ke Indonesia, bagi Anda untuk membeli barang. Anda bisa memakai dropship, pergi langsung ke toko yang dituju atau membeli secara online. Membeli secara online pun juga bisa di dalam negeri atau dari luar negeri. Salah satu tempat di luar negeri yang paling banyak digemari banyak orang adalah dari China. Mengapa China? Karena barang-barang dari China umumnya murah dan bisa dijual kembali di Indonesia dengan harga yang cukup tinggi. Bahkan Anda memungkinkan untuk menjualnya hingga 5 kali harga belinya.
Daftar Isi
Inilah 5 cara import barang dari China ke Indonesia dengan mudah.
1. Melalui jasa titip
Jika Anda import barang dari china , banyak yang perlu Anda persiapkan seperti biaya pembelian barangnya, biaya pengiriman barang, pengurusan dokumen, bea cukai, dll. Belum juga Anda perlu memikirkan bagaimana cara mengirim barang tersebut dari negara asal ke negara Anda. Jika Anda tidak terlalu paham itu semua, tentu ini akan membuat situasi Anda lebih rumit. Salah satu cara untuk memudahkan Anda membeli barang dari luar negeri adalah menggunakan pihak ketiga. Dalam hal ini, Anda dapat menggunakan jasa titip beli barang dari luar negeri. Jasa titip beli barang dari luar negeri adalah legal, jika dilakukan dengan benar tentunya. Yang perlu diperhatikan dalam jasa titip:
- Jenis barang dan kuantitasnya
- Sistem pembayarannya
- Aturan pajak importnya
2. Melalui jalur pribadi
Ini adalah jalur jika Anda yang ingin melakukan semuanya secara sendiri. Jadi Anda langsung pergi ke China dan mengunjungi toko dengan produk-produk yang Anda cari. Anda bisa langsung negosiasi dengan penjualnya dan mendapat harga yang paling murah. Kelebihan dari ini adalah Anda bisa membeli produk dengan kuantiti yang banyak, harga murah dan tidak perlu repot dengan prosedur impor barang. Anda bisa mendapatkan nomor mereka dan berikutnya Anda hanya perlu menghubungi mereka melalui internet.
Baca Juga: 3 CARA BELANJA DI TAOBAO TANPA RIBET
3. Melalui pelabuhan
Setelah Anda menemukan barang pilihan Anda, sekarang saatnya Anda membeli. Salah satunya adalah melalui pelabuhan. Anda melakukan pembelian dengan penjual dari China dan melakukan kesepakatan seperti dari harga sampai cara pengirimannya. Umumnya, Anda sebagai importir atau pembeli akan bertanggung jawab dari barang dikirim di pelabuhan China sampai barang sampai di pelabuhan Indonesia dan sampai di depan rumah kita. Tapi ingat, kalau melalui pelabuhan, Anda bisa impor barang dengan skala besar dan tentunya ini menjadikan biaya yang cukup tinggi.
4. Melalui online
Membeli melalui jalur online bisa lebih mudah dibandingkan melalui pelabuhan, karena jika melalui online penjual yang akan bertanggung jawab pada proses pengiriman tersebut. Anda hanya perlu membayar sesuai yang penjual berikan harganya. Jalur online dapat dilakukan di website seperti Alibaba.com. Jadi kelebihan dari jalur online adalah lebih mudah bagi Anda sebagai pembeli.
5. Melalui udara
Pembelian melalui udara sama seperti pembelian melalui jalur laut atau pelabuhan. Tetapi umumnya, melalui udara akan memakan biaya yang lebih mahal. Sebagai gantinya, barang Anda pasti akan lebih cepat sampai. Perlu diingat, tidak semua barang bisa diantar melalui udara, seperti barang yang mengandung cairan. Barang liquid belum tentu bisa melalui udara karena tekanan udara dapat memengaruhi barang tersebut dan mungkin bisa terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan. Barang yang mengandung gas juga belum tentu bisa diantar melalui udara.
One comment
Pingback: Inilah Peraturan Import Barang dari Bea Cukai Terbaru 2020 - Hugo Express Cargo